Angkur baja memiliki berbagai fungsi penting dalam proses konstruksi atau pembangunan. Salah satu fungsi utamanya adalah memberikan stabilitas pada struktur konstruksi dengan mengaitkan materials-material konstruksi seperti tiang, kolom, dinding, balok ke dalam beton, atau product lainnya.
The pressure-transfer mechanism is based on mechanical interlock. A special drilling Procedure enables to create a contact surface in between the anchor head and the opening's wall the place bearing stresses are exchanged.
Angkur punya kemampuan untuk membantu mencegah kerusakan pada struktur bangunan dan memperpanjang umur pada bangunan. Pastinya memberi efek tahan lama.
dipasang setelah beton sudah mengeras/kering. Kelebihan utamanya adalah fleksibilitas dalam pemasangan.
displacement controlled: commonly include an expansion sleeve in addition to a conical growth plug, whereby the sleeve is internally threaded to accept a threaded aspect.
Syarat pemasangan angkur baja diatas telah bayak diterapkan dilapangan/proyek dengan read more alasan agar lebih praktis, namun tetap memenuhi syarat serta tidak berarti mengesampingkan standar mutu dan jenis bahan yang telah ditentukan.
Anda tidak harus mengikuti teori untuk dapat melakukan perencanaan, pembuatan dan pemasangan yang benar. Dengan menerapkan sesuai syarat-syarat diatas dapat dibuktikan angkur baja jamin kuat sebagai jangkar/pengikat sebuah konstruksi.
The straightforward and sturdy style and design of ACBs ensures dependable performance in several working ailments.
Langkah ini sangat penting setelah menentukan lokasi dan ukuran angkur, langkah berikutnya adalah membuat lubang di beton dengan menggunakan bor beton.
Dari gambar ini, mari kita terapkan dalam contoh kasus agar dapat mengetahui ukuran yang akan kita buat, caranya seperti berikut ini:
Threaded sleeves: consist of a tube using an interior thread which can be anchored again into the concrete.
An arc is designed when contacts get divided. So, read more the arc has to be quenched as promptly as feasible.
Angkur mekanis bekerja menggunakan prinsip mekanis dan terdiri dari dua jenis baut jangkar, yaitu ekspansi dan undercut, yang memanfaatkan gaya gesekan antara baut dan beton.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan lokasi dan ukuran angkur yang akan dipasang. Tempat pemasangan harus dipilih dengan hati-hati, pertimbangkan dulu faktor-faktor seperti kekuatan dan ketebalan beton, serta beban yang akan ditopang oleh angkur.